Uang tunai Rp850 juta, Senin (2/11/2015), ditemukan utuh dalam
puing-puing kebakaran gedung dua tingkat yang ditempati Biro Keuangan dan Biro
Perekonimian, di komplek Kantor Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Jalan RTA
Milono, Kota Palangka Raya.
Satu brangkas berisi uang bendahara Biro Keuangan, isinya lenyap
tanpa ada bekas terbakar.
Kebakaran itu terjadi pada Minggu (1/11/2015) menjelang sore,
yang menghanguskan ruangan beserta hampir seluruh isinya, dengan taksiran
kerugian Rp4-6 miliar.
Lalu, ada sembilan brankas uang di dalam gedung yang terbakar.
“Total ada sekitar Rp850 juta, tapi belum semua (sembilan) brankas selesai
dibuka dan didata,” kata Kapolres Palangka Raya, AKBP Jukiman Sutimorang
bersama Kasat Reskrim AKP Todoan Gultom, di lokasi kejadian, kemarin.
Uang sebesar itu ditemukan dalam beberapa brankas saat olah
tempat kejadian perkara (TKP) oleh Polres Palangka Raya dan Tim Laboratorium
Forensik (Labfor) Polri Cabang Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Di dalam brankas
pertama dari ruang Koperasi Biro Ekonomi di Lantai 1 ditemukan Rp 150 juta.
Pada brankas kedua dari ruang Kepala Biro Keuangan, Yunan P
Ranan, ditemukan Rp67 juta. Namun, tak jelas uang tersebut dana apa.
Di ruangan lain Biro Keuangan, uang honor demang, mantir adat,
dan kepala adat sejumlah Rp633.502.000, juga ditemukan utuh.
Namun, brangkas dibawah tanggungjawab Bendahara Iriana,
ditemukan dalam keadaam kosong dan tak ada bekasa uang itu terbakar.
Padahal, Iriana meyakini di dalamnya ada uang yang tak dia
sebutkan jumlahnya. “Dari tiga brankas yang dibuka kita me-nemukan uang Rp
700.502.000 dalam keadaan utuh.
Hanya satu berangkas yang diyakini ada isinya ditemukan kosong,”
kata Petugas dari Inspektorat, Agus Herman Sayang.
Hasil olah TKP sementara, menurut Jukiman Situmorang, titik awal
api sudah bisa ditentukan, yaitu dari ruang Biro Keuangan di lantai II. Tapi ia
belum bisa memastikan ada-nya unsur kesengajaan atau sabotase. “Kami akan
meminta rekaman CCTV,” katanya.
Sementara Yuni, pegawai Biro Keuangan yang sempat datang
menjelang kebakaran, mengaku tidak jadi kerja lembur karena listrik mati.
Tadinya ia ditugaskan mengetik surat untuk DPRD Barito Selatan terkait
evaluasi APBD.
‘‘Saya hanya mengambil “flasdisk”, lalu mengembalikan kunci ke
Satpol PP, kemudian pulang,” katanya. (B-1)
Sumber : http://www.borneonews.co.id/berita/24079-uang-rp850-juta-selamat-satu-brankas-lenyap
Tidak hanya melindungi dari Pencurian Brankas Chubbsafes Cobra Executive dapat Melindungi Barang berharga seperti uang dari Bahaya Kebakaran, setiap Brankas di Uji Oleh Badan Penguji yang Independent dan berstandart International,