Pages

Jumat, 21 April 2017

Uang 850 Juta dalam Brankas Utuh saat Terjadi Kebakaran di Kantor Gubernur Kalteng


Uang tunai Rp850 juta, Senin (2/11/2015), ditemukan utuh dalam puing-puing kebakaran gedung dua tingkat yang ditempati Biro Keuangan dan Biro Perekonimian, di komplek Kantor Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Jalan RTA Milono, Kota Palangka Raya.
Satu brangkas berisi uang bendahara Biro Keuangan, isinya lenyap tanpa ada bekas terbakar.

Kebakaran itu terjadi pada Minggu (1/11/2015) menjelang sore, yang menghanguskan ruangan beserta hampir seluruh isinya, dengan taksiran kerugian Rp4-6 miliar.
Lalu, ada sembilan brankas uang di dalam gedung yang terbakar. “Total ada sekitar Rp850 juta, tapi belum semua (sembilan) brankas selesai dibuka dan didata,” kata Kapolres Palangka Raya, AKBP Jukiman Sutimorang bersama Kasat Reskrim AKP Todoan Gultom, di lokasi kejadian, kemarin.

Uang sebesar itu ditemukan dalam beberapa brankas saat olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Polres Palangka Raya dan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri Cabang Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Di dalam brankas pertama dari ruang Koperasi Biro Ekonomi di Lantai 1 ditemukan Rp 150 juta.

Pada brankas kedua dari ruang Kepala Biro Keuangan, Yunan P Ranan, ditemukan Rp67 juta. Namun, tak jelas uang tersebut dana apa.

Di ruangan lain Biro Keuangan, uang honor demang, mantir adat, dan kepala adat sejumlah Rp633.502.000, juga ditemukan utuh.

Namun, brangkas dibawah tanggungjawab Bendahara Iriana, ditemukan dalam keadaam kosong dan tak ada bekasa uang itu terbakar.

Padahal, Iriana meyakini di dalamnya ada uang yang tak dia sebutkan jumlahnya. “Dari tiga brankas yang dibuka kita me-nemukan uang Rp 700.502.000 dalam keadaan utuh.
Hanya satu berangkas yang diyakini ada isinya ditemukan kosong,” kata Petugas dari Inspektorat, Agus Herman Sayang.

Hasil olah TKP sementara, menurut Jukiman Situmorang, titik awal api sudah bisa ditentukan, yaitu dari ruang Biro Keuangan di lantai II. Tapi ia belum bisa memastikan ada-nya unsur kesengajaan atau sabotase. “Kami akan meminta rekaman CCTV,” katanya.

Sementara Yuni, pegawai Biro Keuangan yang sempat datang menjelang kebakaran, mengaku tidak jadi kerja lembur karena listrik mati. Tadinya ia ditugaskan mengetik surat untuk DPRD Barito Selatan  terkait evaluasi APBD.

‘‘Saya hanya mengambil “flasdisk”, lalu mengembalikan kunci ke Satpol PP, kemudian pulang,” katanya. (B-1) 

Sumber : http://www.borneonews.co.id/berita/24079-uang-rp850-juta-selamat-satu-brankas-lenyap

Tidak hanya melindungi dari Pencurian Brankas Chubbsafes Cobra Executive dapat Melindungi Barang berharga seperti uang dari Bahaya Kebakaran, setiap Brankas di Uji Oleh Badan Penguji yang Independent dan berstandart International,